Home Berita

Fri,17May2024

Wahana Tata Akan Keluarkan Produk Kesehatan

(Sumber : Indonesia Finance Today tanggal 22 July 2013)

Wahana Tata Akan Keluarkan Produk Kesehatan

BY Abdul Wahid Fauzie & Hindarti Purwaningsih

JAKARTA - PT Asuransi Wahana Tata, perusahaan asuransi umum skala besar berencana mulai menjual produk asuransi kesehatan di Oktober 2013. Menurut direksi, perusahaan sedang mempersiapkan infrastruktur baik provider maupun pendukung lain untuk menjual produk asuransi kesehatan tersebut.

Eddy Chandra, Direktur Keuangan Wahana Tata, mengatakan penerbitan produk asuransi kesehatan bertujuan menambah jenis produk asuransi yang dimiliki dan dapat mendorong perolehan premi perusahaan. "Kami melihat produk asuransi kesehatan di perusahaan lain cukup berkembang pesat. Kami harapkan begitu juga dengan produk ini," katanya.

Wahana Tata tidak menargetkan pendapatan premi yang tinggi dari produk barunya ini. Perusahaan hanya menargetkan pendapatan preminya akan mencapai Rp 5 miliar atau sebesar 0,2% dari target pendapatan premi sepanjang tahun ini Rp 1,8 triliun. Wahana Tata juga sedang menganalisa apakah produk asuransi kesehatan ini dapat digabung dengan produk yang sudah ada seperti properti atau kendaraan bermotor.

Hingga semester I, Wahana Tata telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp 834,5 miliar, tumbuh sekitar 15%-20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan menargetkan pendapatan premi sepanjang tahun ini naik 12,5% dari realisasi tahun lalu Rp 1,6 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan premi ini masih diperoleh dari produk properti dan kendaraan bermotor yang mencapai 50%-60%.

PT Asuransi Mitra Maparya, perusahaan asuransi kerugian skala menengah anak usaha  Grup Kalbe menargetkan portofolio lini bisnis asuransi kesehatan hingga akhir tahun ini akan mencapai lebih dari 30% terhadap total perolehan premi. Pada tahun lalu, pendapatan premi dari bisnis asuransi kesehatan baru mencapai 5%. "Kami menargetkan porsi kesehatan akan menyamai porsi kendaraan bermotor," kata Joseph Angkasa, Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya.

Menurut Joseph, peningkatan kontribusi asuransi kesehatan ini dilakukan karena perseroan ingin mencari pasar yang masih minim kompetisi. Perusahaan juga ingin memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memaksimalkan kinerja perusahaan. Asuransi Mitra Maparya memiliki captive market yang cukup besar dibidang asuransi kesehatan. "Kami memiliki jaringan rumah sakit Mitra dan rumah sakit lainnya," ujar Joseph.

Peningkatan porsi asuransi kesehatan juga dilakukan karena aturan uang muka bagi kendaraan bermotor  menjadi kendala perusahaan untuk tetap menjadikannya sebagai lini bisnis unggulan. Joseph mengatakan sebelum adanya aturan uang muka bisnis asuransi kendaraan mencapai 50%. Namun, porsi ini mulai berkurang setelah adanya aturan uang muka. Pada tahun ini, porsi kendaraan bermotor diestimasi hanya akan mencapai 30%.

Tumbuh Pesat

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, pendapatan premi asuransi kesehatan pada kuartal I 2013 tumbuh 48,4% menjadi Rp 1,34 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 904,4 miliar. Pertumbuhan pendapatan premi asuransi kesehatan ini menempati posisi kedua setelah asuransi kredit.

Pendapatan premi asuransi kredit pada kuartal I 2013 tumbuh lebih tinggi dibandingkan produk lainnya, yakni 227,7% menjadi Rp 424,7 miliar dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan premi asuransi kredit membuat pangsa pasarnya tumbuh menjadi 4% dari sebelumnya 1,4%

Dua Asuransi Stop Asuransi Kesehatan

(Sumber : www.Kontan.co.id tanggal 3 Juli 2013)

4  Dua asuransi stop asuransi kesehatan

 

Perluas Pasar, Asuransi Mitra Maparya Gandeng BKSW

(Sumber : www.inilah.com tanggal 15 Juli 2013)

3  Perluas Pasar Asuransi Mitra Maparya Gandeng BKSW